Senin, 18 November 2013

Bahan Ajar Geografi

BAHAN AJAR
Nama Sekolah             : MAN Batudaa
Mata Pelajaran            : Geografi
Kelas                           : X (Sepuluh)
Kompetensi Inti          : Menganalisis Unsur-unsur geosfer
1.      Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.      Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,  gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.      Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalamilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.      Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar       :
a.       KI 1 Sikap Spritual
1.      Peserta didik mampu menghayati gambar/model tentang jenis batuan pembentuk lapisan kulit bumi yang diciptakan allah SWT.
b.      KI 2 Sikap Sosial
1.      Peserta didik harus mengamalkan sejarah kehidupan.
c.       KI 3 Pengetahuan
1.      Peserta didik harus mampu memahami struktur lapisan kulit bumi (litosfer) dan pemanfaatannya.
d.      KI 4 Keterampilan/Kreatifitas
1.      Peserta didik mampu memeragakan gerak rotasi dan revolusi bumi melalui media globe dan berdiskusi tentang pengaruh gerakan planet bumi dalam kehidupan sehari-hari
Uraian Materi              : Struktur Lapisan Kulit Muka Bumi
            Litosfer adalah lapisan kulit bumi yang paling atas. Lapisan ini pada umumnya terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan SiO2. Itulah sebabnya lapisan litosfer seringkali dinamakan lapisan silikat. Lapisan ini memiliki ketebalan sampai 70 km.
            Menurut Klarke dan Washington, batuan di permukaan bumi hampir 75% terdiri atas Silikon Oksida dan Aluminium oksida. Dengan demikian, lapisan litosfer dinamakan juga lapisan batuan. Batuan merupakan bahan utama  pembentuk kulit bumi. Induk segala batuan ialah magma. Magma adalah batuan cair pijar yang bersuhu tinggi dan mengandung berbagai unsur mineral dan gas. Kulit bumi atau litosfer tersusun oleh sekitar 90 jenis unsur kimia yang satu dengan lainnya membentuk persenyawaan yang disebut mineral. (Waluya, 2009:104)
            Selain itu, litosfer juga terdiri atas dua bagian, yaitu lapisan Sial danlapisan Sima. Lapisan Sial yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan alumunium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan Al2O3. Pada lapisan sial (silisium dan alumunium) ini antara lain terdapat batuan sedimen, granit, andesit, jenis-jenis batuan metamorf, dan batuan lain yang terdapat di daratan benua. Lapisan Sima (silisium magnesium) yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun oleh logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa SiO2 dan MgO lapisan ini mempunyai berat jenis yang lebih besar daripada lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium yaitu mineral ferro magnesium dan batuan basalt.
            Batuan pembentuk kulit bumi selalu mengalami siklus atau daur, yaitu batuan mengalami perubahan wujud dari magma, batuan beku, batuan sedimen,batuan malihan, dan kembali lagi menjadi magma. Secara berurutan batuan itu mengalami peristiwa sebagai berikut. (Waluya, 2009:105)
            Karena pengaruh atmosfer, maka batuan beku di permukaan bumi itu akan rusak, hancur, dan kemudian terbawa oleh aliran air, hembusan angin, atau gletser. Tidak jarang pula pada waktu hujan lebat, batuan yang hancur itu meluncur pada lereng yang curam karena gravitasi dan akhirnya batuan yang telah diangkut itu akan diendapkan di tempat baru. Akibatnya terbentuklah batuan endapan yang tertimbun di dataran rendah, sungai, danau, atau di laut.
            Mungkin saja pada suatu masa, batuan beku dan batuan endapan mencapai suatu tempat yang berdekatan dengan magma sebagai akibat tenaga endogen. Karena persinggungan dengan magma itu, maka batuan sedimen dan batuan beku dapat berubah bentuknya dan lazim dinamakan batuan malihan (metamorf). Batuan malihan dapat juga terbentuk akibat tekanan yang berlaku pada batuan sedimen. (Waluya, 2009:106)
            Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar perut bumi. Tenaga eksogen merupakan tenaga yang dapat merombak dan merubah bentuk muka bumi atau bentang lahan yang telah ada. Perombakan muka bumi akibat tenaga eksogen dapat disebabkan oleh proses pelapukan, pengikisan, pengendapan, dan pergerakan batuan atau tanah. Proses perombakan atau perubahan muka bumi ini, pengerjaannya dilakukan oleh air, udara, dan es. (Waluya,2009:133)

Pertanyaan/Latihan
1.      Jelaskanlah komposisi penyusun bumi!
2.      Jelaskan pengertian tenaga endogen dan macam-macamnya!
3.      Buatlah ringkasan materi mengenai Perubahan Litosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan!
4.      Diskusikanlah proses pembentukan relief muka bumi akibat tenaga eksogen, kemudian buatlah kesimpulannya!






Daftar Pustaka
Waluya,  Bagja, 2009, Memahami Geografi, Pusat Pembukuan, Departemen Pendidikan  Nasional:Jakarta.

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar