BAHAN
AJAR
Nama
Sekolah : MAN Batudaa
Mata
Pelajaran : Geografi
Kelas
: X (Sepuluh)
Kompetensi
Inti : Menganalisis Unsur-unsur
geosfer
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3.
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalamilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar :
a.
KI 1 Sikap
Spritual
1.
Peserta
didik mampu menghayati gambar/model tentang jenis batuan pembentuk lapisan
kulit bumi yang diciptakan allah SWT.
b.
KI 2
Sikap Sosial
1. Peserta
didik harus mengamalkan sejarah kehidupan.
c.
KI 3
Pengetahuan
1.
Peserta
didik harus mampu memahami struktur lapisan kulit bumi (litosfer) dan
pemanfaatannya.
d.
KI 4
Keterampilan/Kreatifitas
1.
Peserta
didik mampu memeragakan gerak rotasi dan revolusi bumi melalui media globe dan
berdiskusi tentang pengaruh gerakan planet bumi dalam kehidupan sehari-hari
Uraian Materi : Struktur Lapisan Kulit Muka Bumi
Litosfer adalah lapisan
kulit bumi yang paling atas. Lapisan ini pada umumnya terjadi dari senyawa
kimia yang kaya akan SiO2. Itulah sebabnya lapisan litosfer
seringkali dinamakan lapisan silikat. Lapisan ini memiliki ketebalan
sampai 70 km.
Menurut Klarke dan Washington,
batuan di permukaan bumi hampir 75% terdiri atas Silikon Oksida dan Aluminium
oksida. Dengan demikian, lapisan litosfer dinamakan juga lapisan batuan.
Batuan merupakan bahan utama pembentuk
kulit bumi. Induk segala batuan ialah magma. Magma adalah batuan cair
pijar yang bersuhu tinggi dan mengandung berbagai unsur mineral dan gas. Kulit
bumi atau litosfer tersusun oleh sekitar 90 jenis unsur kimia yang satu dengan
lainnya membentuk persenyawaan yang disebut mineral. (Waluya, 2009:104)
Selain itu, litosfer juga terdiri
atas dua bagian, yaitu lapisan Sial danlapisan Sima. Lapisan Sial yaitu
lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan alumunium, senyawanya
dalam bentuk SiO2 dan Al2O3. Pada lapisan sial (silisium dan alumunium) ini antara
lain terdapat batuan sedimen, granit,
andesit, jenis-jenis batuan metamorf, dan batuan lain yang terdapat di daratan
benua. Lapisan Sima (silisium magnesium) yaitu lapisan kulit bumi yang
tersusun oleh logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa SiO2
dan MgO lapisan ini mempunyai berat jenis yang lebih besar daripada lapisan
sial karena mengandung besi dan magnesium yaitu mineral ferro magnesium dan
batuan basalt.
Batuan
pembentuk kulit bumi selalu mengalami siklus atau daur, yaitu batuan mengalami
perubahan wujud dari magma, batuan beku, batuan sedimen,batuan malihan, dan
kembali lagi menjadi magma. Secara berurutan batuan itu mengalami peristiwa
sebagai berikut. (Waluya, 2009:105)
Karena pengaruh atmosfer, maka
batuan beku di permukaan bumi itu akan rusak, hancur, dan kemudian terbawa oleh
aliran air, hembusan angin, atau gletser. Tidak jarang pula pada waktu hujan
lebat, batuan yang hancur itu meluncur pada lereng yang curam karena gravitasi
dan akhirnya batuan yang telah diangkut itu akan diendapkan di tempat baru.
Akibatnya terbentuklah batuan endapan yang tertimbun di dataran rendah, sungai,
danau, atau di laut.
Mungkin saja pada suatu masa, batuan
beku dan batuan endapan mencapai suatu tempat yang berdekatan dengan magma
sebagai akibat tenaga endogen. Karena persinggungan dengan magma itu, maka
batuan sedimen dan batuan beku dapat berubah bentuknya dan lazim dinamakan batuan
malihan (metamorf). Batuan malihan dapat juga terbentuk akibat
tekanan yang berlaku pada batuan sedimen. (Waluya, 2009:106)
Tenaga eksogen adalah tenaga yang
berasal dari luar perut bumi. Tenaga eksogen
merupakan tenaga yang dapat merombak dan merubah bentuk muka bumi atau bentang lahan yang telah ada. Perombakan muka
bumi akibat tenaga eksogen dapat disebabkan
oleh proses pelapukan, pengikisan, pengendapan, dan
pergerakan batuan atau tanah. Proses perombakan atau perubahan muka bumi ini, pengerjaannya dilakukan oleh air, udara, dan
es. (Waluya,2009:133)
Pertanyaan/Latihan
1.
Jelaskanlah komposisi penyusun bumi!
2.
Jelaskan pengertian tenaga endogen dan
macam-macamnya!
3.
Buatlah ringkasan materi mengenai Perubahan Litosfer
dan Dampaknya terhadap Kehidupan!
4.
Diskusikanlah proses pembentukan relief muka bumi
akibat tenaga eksogen, kemudian buatlah kesimpulannya!
Daftar Pustaka
Waluya, Bagja, 2009, Memahami Geografi, Pusat Pembukuan, Departemen Pendidikan Nasional:Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar